Minggu, 15 September 2013

pilihan rindu #kata-kata

PILIHAN RINDU


Sendiri merasakan rindu? Hanya ada dua pilihan menyesal atau menikmati


Ketika terdengar kata rindu, apa yang terbenak dalam hati mu? Apa rindu?  kapan kau akan merindu? Dengan cara apa kau atasi rindu? Kenapa aku merindu/ Hanya ada dua 2 jawaban untuk rasa rindu. Sehingga ku rangkai kata menjadi jawaban dalam pilihan rindu.


    Rindu diibaratkan saat ku melihat cahaya sore senja, takut aku melihat dan takut mendalami cahayanya. Karena ku tau semakin mendalam semakin sakit mataku semakin banyak bayang-bayang warna semu di kedua bola mata. Aku hanya bisa merasakan rindu tanpa tau bagaimana nikmatnya merindu.

    Rindu sesuatu yang indah untukku,indah untuk bermesraan dengan hati. Rindu mempunyai nikmat yang tak terkira, ketika kau bisa menempatkan rindu sebaik-baiknya. Aku selalu menjadikan rindu sebagi obat dalam pengingatku tentang Maha Pemberi rasa.

   Rindu yang hanya bisa dirasakan meninggalkan sisa perih tanpa mengobati itulah mengapa aku selalu membenci rindu ketika datang menghampiri. Rasa yang menggegam hati tanpa tau kapan melepaskan. Menangis menjadi akhir cerita dalam rindu. Mengusap air mata menjadi pelipu lara yang akan pergi hanya sejenak.

   Kapan pun aku merasakan rindu, merasakan nikmatnya? Melihat cahaya di sore tersenyum tanpa harus mendalami. Cukup ku lihat bayangan dalam bias pancaran. Dimana ada bayangan pasti ada wujud nyatanya. Nikmati bayangan terlebih dahulu lalu  suatu saat ku akan nikmati wujud nyata dalam sosok rindu.

   Seandainya rindu bisa menjawab dengan kata. Pasti diakan mengatakan mengapa kau selalu hiasi aku dengan air matamu? Sesedih itukah aku untukmu?  Tapi rindu hanya menyisakan tangisan, perlahan menyediakn ruang antara kenyataan dan angan. Tangisan dan penyesalan yang menjadi jawban akhir ketika ku bermain dengan rasa rindu.

   Doa, hanya kekuatan itulah  yang bisa mengobati rasa ini. Ku curahkan segala isi hati, bercerita dengan Tuhanku. Cukup aku dan pemilik hati ini yang tau, sehingga aku bisa menikmati rindu dalam kesendirian. doaku menjadi penyambung rasa rinduku untukknya.

   Tetapi ini semua tak bisa ku pungkiri kalo aku memang merindu, karena rasa rindu berhasil diam-diam merambah setiap sepi yang menetap di hati.

   Aku merindu karena aku menyayanginya, Pencipta ku telah memberikan rasa yang indah untuk ku jaga sebelum kehalalannya menghampiriku.....


   Itulah dua pilihan yang akan kau tetapkan dalam hatimu. Pertanyaan ku hanya satu bukan kah cinta harus membahagiakan? Sikap mu untuk memperlakukan hati akan menentukan seberapa besar kesedihan dan kebahagianmu J # kata-kata