Allah

Ya Allah

Adakah waktu nanti kita kan bertemu ? di akhir masa ku nanti

Menulis

aku bermain dengan khayalan saat menulis 

imajinasi mengelitik setiap ruang di otak ku 

ku lukisan cerita dalam skestsa  disecarik kertas kosong

pena menari, tangan mengikuti 

Berkelana

kapas  putih terbang ke sana kemari
memetakan jalannya sendiri
ringan tanpa arah
mendarat lalu terbang lagi

Daun tua nan rapuh terlepas pengananya dengan ranting
berkelana kesana kemari
sempoyongan terbawa angin
mendarat lalu terdiam

aku berkelana setia dengan mimpi ku
memetakan sendiri langkah langkah kecil ini
tersesat, mengumpat, menangis, tertawa, berlari, diam
selalu setia menjadi alur dalam cerita

hingga nanti suatu pagi aku kan pulang sendiri ke dalam rumah
mimpi menuntun ku pulang
membawa hasil berkelana

untuk para pemimpi yang berjuang.dan untuk pemimpi yang baru sekedar bermimpi kami tunggu untuk berjuang

KITA

Untukmu, suami ku tersayang

Aku tak pernh tau takdir berjalan untuk menyatukan kita

Aku tak pernah tau akan berakhir di labuh mu

Bahkan aku tak pernah tau nama ku selalu terselip di setiap doamu

Lalu rasa itu datang perlahan mengisi ruang di hati ku

Sungguh aku selalu terinspirasi tentang mu sedari dulu hingga kita sudah berada di titik yang sama

Aku jatuh hati dengan mu  ...

Untukmu, istriku tercinta

Waktu berjalan seiiring dengan langkah ku yang diiringi jejak langkahmu

Aku berjalan dalam sabar tapi penuh dengan keyakinan

Bahwa kau yang akan ku pilih untuk menjadi air di tengah gersangnya safana

Untuk menjadi ibu serta madrasah bagi anak-anak ku

Sosok mu  yang dulu hingga sekarang selalu ku jaga dalam doa – doa ku

Hingga perahu ini berhenti berlabuh di tempat mu

berkali berkali selalu jatuh hati pada mu

Menit berganti jam, jam berganti hari

Hari berganti bulan hingga aku dan kamu menjadi kita dengasn ijab Qabul ku di hadapan Allah

Kita saling menemukan bukan saling mencari sayang

Lupakan yang telah terlewatkan oleh langkah - langkah kecil kita

Embun lembut ini telah jatuh di hamparan hijau

Penantian yang selalu terbungkus ketulusan dan kepasrahan dalam doa

Semoga Abadi dalam lingkaran agama Allah

Aku jatuh hati hati padamu 

untuk kado pernikahan permintaan pengantin mba diah dan mas doni, semoga menjadi keluarga yang penuh berkah aamin. Doakan aku hhe 

Sepenggal Nama Dalam Doa

Wahai pria sepenggal nama dalam doaku

Kutitipkan engkau kepada Allah beserta rasa sayangku

Wahai pria sepenggal nama dalam doa 

 kuikhlaskan daun jatuh mengikuti angin membawa 

wahai pria sepenggal nama dalam doa 

kuaktifkan radarku berserta jalan langkah kita menuju jalan-Nya

pria sepenggal nama dalam doa 

ku ikhlsaskan pengharapan  di hati untuk mu karena Nya 

Wahai pria sepenggal nama dalam doaku

 

Lamunan Hujan

Lamunan Hujan....

melamun menembus kaca khayalan dalam logika 

walau hanya dalam lamunan namun sisi ternikmat sungguh ku nikmati

seolah - olah berbicara pada dinding dengan segala ketidakwarasan ku 

lagi- lagi hanya berbicara dalam lamunan 

setiap kata yang terucap berhembus bersama angin seolah olah tersampaikan kepadanya

untuk kesekian kalinya hanya bermain dengan lamunan ku

Dunia ku ini seperti dipeluk erat didekap hingga sesak oleh lamunan

Lamunan hujan .... 

selalu datang dikala hujan menyapa 

selalu datang dikala beribu pertanyaan untuk satu jawaban

Lamunan hujan ....