Selasa, 09 Juni 2015

Panggung ku

lalu apa yang lihat saat ini tentang ku?
aku hanya becuap cuap sendiri
seperti berbicara pada kaca

monolog sendri dalam panggung ini ?
tak masalah tak pernah menjadi masalah
lalu kau iri dengan kesendrian ku?
iri dengan kesepian ku?
lalu kau merasa terusik?

Jelas jelas terlihat dari raut wajah ku
aku takan berbagi kesedirian dan kesunyian ini dengan mu
jangan harap, nona

hey, diam, biarkan saja aku menari indah dalam sunyi ini
aku bahagia, berlakon bagai putri raja walau ku tahu hanya khayalan
aku tegaskan,, walau ku tahu ini hanya lakon dalam panggung kesepian

bla bla bla ocehan mu nyaring terdengar di suara ku
terus mencoba menarik keluar dari panggung ku
aku tak mau, sungguh sungguh aku tak mau
enyah saja kau pekat, enyah saja dari panggung kesayanganku ini.

apa perlu kutegaskan kembali, aku hanya ingin bersama lakon ini panggung ini
berteman sepi berkawankan sunyi
ini panggung ku pindah cepat cepat ke panggung mu

hmmm duduk manis dan terdiam kembali terpaku menatap barisan sepi dalam khayalan.






"Terinspirasi dari naskah monolog ku yang tak pernah berjumpa dengan akhir"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar